Untuk Kawan" KM MUBA tercinta

Taufik Abu fatih Reply 5:00 PM


Muqaddimah,
Bismillahirrahman nirrahim
Assalamu’alaykum warohmatullah hi wabarakatu,
Rekan – rekan KM MUBA, kawan – kawan sedulur, serasan sekate.
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas segala kenikmatan, yang sampai saat ini masih terus ALLAH berikan kepada kita semua, walaupun seringkali kita melupakan-NYA,  tapi ALLAH masih terus memberikan kenikmatan itu  kepada himba-hamba-NYA.
Shalawat serta salam , kita haturkan kepada bapak revolusioner, sang pencerah, suri tauladan terbaik umat di saentero dunia. Tidak perlu diragukan lagi kecintaan Beliau kepada Umatnya, diakhir hayat beliau, beliau masih sempat memikirkan apa yang akan terjadi pada umatnya. Bagaimana dengan kita sebagai umatnya? Mari kita selaku umat muslim sudah selayaknya mengidolakan beliau, dan meniru setiap apa saja yang beliau lakukan.
Shalawat juga kepada Keluarga – keluarga beliau, Para Khulafaur Rasyidin, Sahabat – sahabat beliau, Tabi’in dan Tabi’ihin, serta seluruh umat muslim diseluruh pelosok bumi ini. Semoga ALLAH selalu memberikan rahmat dan hidayah-NYA kepada umat muslim serta kita diberikan keistiqomahan untuk menyongsong Kemenangan islam. Amin.
Dolor serasan sekate,
Kata serasan berarti satu kemauan, satu tujuan, sedangkan sekate adalah satu ucapan, ,yang bila di artikan secara keseluruhan meruapakan ungkapan bahwa wang muba itu satu keinginan dan satu suara #hidup muba.
Melihat dari keinginan tersebut, sudah sepatutnya kita sebagai bagian dari wang Muba mengimplementasikan Ungkapan/ Motto tersebut dalam kehidupan kita sehari - hari. Secara khusus, kehidupan kita di kampus sekarang, karena kita sekarang berstatus sebagai mahasiswa.
Dari keinginan inilah menjadi cikal bakal terbentuknya organisasi mahasiswa yang sampai saat ini telah membumbungkan namanya setinggi atap Rektorat Unsri. Sebut saja nama emasnya dengan KM MUBA atau Kesatuan Mahasiswa Musi Banyuasin.
Suatu keniscahyaan bahwa embrio organisasi ini berasal dari rasa kehausan akan Ukhuwah dan rasa kekeluargaan antar sesame anak rantauan. Hal itu membuat munculnya kemauan yang kuat oleh beberapa mahasiswa untuk mencetuskan sebuah perkumpulan pemuda, lebih tepatnya mahasiswa.
KM MUBA sebagai organisasi kepemudaan, telah berkiprah di Kampus Kuning berantai ini selama kurang lebih 12 Tahun, Dengan umur yang sudah beranjak dewasa ini, setidaknya sudah saatnya KM MUBA berbenah menjadi sebuah organisasi professional. Yang benar – benar menghasilkan orang – orang yang selanjutnya memiliki andil yang penting dalam membangun negeri Muba tercinta. Di KM MUBA inilah berikutnya akan selalu dipupuk Nasionalisme, baik nasionalisme Kebangsaan maupun Nasionalisme Kedaerahan. Karena saat menjadi mahasiswa inilah proses penginjeksian ideology seseorang. Diharapkan kedepannya, Kader KM MUBA menjadi sang revolusioner dalam mebangun MUBA kedepan.
Hal inilah yang harus ditanamkan kepada semua anggota KM MUBA ke depannya, untuk aktif dan berkreasi di KM MUBA sebagai upaya memembangkan  serta mengabdikan diri kepada masyarakat MUBA dan Indonesia negeri kita tercinta.
Hari ini, merupakan hari evaluasi nasional untuk KM MUBA. Hari dimana kita bersama – sama mengintropeksi organisasi ini dengan melihat kilas balik satu periode kebelakang.
Meski banyak kekurangan di sana- sini, tetapi saya selaku perwakilan dari Pengurus inti Mengucapkan terima kasih kepada semua anggota KM MUBA yang telah mengorbankan waktu, tenaga bahkan hartanya hanya untuk mengikuti kegiatan KM MUBA. Semoga ALLAH selalu memberi kita kekuatan dan keistiqomahan diri untuk terus berkomitmen di KM MUBA, Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar – besarnya kepada kawan – kawan BPH (badan Pengurus Harian) dan Kepala departemen, divisi ataupun Biro yang telah bekerja dengan keras untuk menyukseskan setiap kegiatan yang ada. Sukses selalu untuk kakak – kakak yang sebentar lagi akan lulus, semoga diberikan ALLAH Rahmat dan Petunjuk selalu kepada kalian.
Saya selaku Ketua Umum KM MUBA periode 2013 – 2014 mengucapkan beribu kata maaf, atas segala dosa dan salah saya kepada kalian semua, lebih dan kurang dari Kepengurusan tahun ini menjadi hal yang perlu kita kaji bersama. Agar kedepannya KM MUBA dapat menancapkan tongkat kejayaan diatas puncak tertinggi Sumatera selatan (red: Dempo) dan Indonesia. Amin.
“Seorang Pemimpin  itu ibaratkan ujung pena, dia yang mengalirkan tinta – tinta emas itu, dia yang mengukir huruf diatas kertas yang kosong, tapi bak sebuah pena tanpa tinta, tidak akan ada manfaatnya ”
Seorang pemimpin adalah ujung pena sedang anggota – anggotanya adalah tinta tersebut. Mari jadi tinta yang tahan akan cipratan air – air masalah. Teruslah berjuang kawan – kawan mengukir mimpi indah bersama KM MUBA.
#salam KM MUBA
#salam Serasan Sekate
#ketum KM MUBA ke-10
#saatnye wang muba berkarya

Related Posts

Pemuda 3146085798905858220

Post a Comment

Satu kata sungguh berarti

Search

Follow us

Popular Posts