Apa yang tidak dimiliki Negeri ini?

Taufik Abu fatih 7 2:09 PM

#Merdeka

Dari  sabang sampai ke marauke, berjajar pulau - pulau.
Sambung menyambung menjadi SATU.
Itulah Indonesia

Blog kacang - Kutipan syair yang begitu syahdu di telinga dan syarat akan makna itu, menjadi salah satu lagu andalan saya pas lagi SD. Mengingatkan saya akan kekayaan alam negeri ini yang begitu melimpah ruah. Terdiri dari begitu banyak pulau - pulau yang tersambung entah oleh apa, yang pasti bukan oleh Tali secara harfiah, tetapi oleh Tali nasionalisme Kebangsaan. Sampai saat ini saya masih meyakini bahwa Negeri ini masih menyimpan begitu banyak Kekayaan alam untuk semua penghuni nestapa ini. 

Saya menyadari bahwa dengan begitu banyak kekayaan tersebut, tapi tidak menunjukkan negeri ini mampu untuk menjadi negeri yang makmur dan sejahtera. Padahal seorang penyair pernah berkata "Alangkah suburnya tanah ini, sebatang kayu saja bila ditusukkan ke tanah negeri ini akan menjadi Hutan Belantara" . Mungkin begitulah beberapa penggalan kalimatnya.

Pesan yang ingin beliau sampaikan bahwa begitu banyak anugerah yang telah ALLAH berikan kepada negeri tercinta ini. Tinggal bagaimana sekarang kita mengelolanya dengan sebaik - baiknya? 

Saya rasa semua rakyat indonesia tentu sudah tau bahwa masalah dinegeri ini bukan terletak pada ketidakmampuan kita mengelolah negeri ini. Tapi ketidakmampuan kita memumpuk "Mental Para Generasi Bangsa".

Mengapa saya sebut "ketidakmampuan memupuk Mental Generasi Bangsa"?
Karena, Kita tidak kekurangan Jumlah orang Pintar di negeri ini, setiap tahun itu pasti indonesia mengeluarkan lebih dari 10 ribu sarjana, Professor - proffesor , para pakar dan kaum cendikiawan muda lainnya. 

Kenapa sampai saat ini negeri kita belum mampu mandiri dalam mengelola kekayaan alam di negeri sendiri? 
Alasan klasik, kita tidak mempunyai perlengkapan yang mumpuni, kalo adapun belum ada orang yang mampu mengoperasikannya. #Klasik

Apa kita harus selalu berada dibawah bayang - bayang asing, menjadi Kuli dinegeri sendiri?

Sudah saatnya kita bangkit dan menegakkan kepala sang Garuda. Cukuplah menjadi sebuah catatan sejarah, jika sampai saat ini kita masih harus pasrah dengan sejumlah kecil persen uang hasil pengerukkan SDA kita yang bisa kita ambil. Dan bagi - bagikan untuk Rakyat yang Kaya ini. #Catatan Sejarah

Sebagai Generasi Penerus bangsa, mulailah berbenah diri, menggali setiap potensi yang ada pada diri kita masing - masing, Karena Setiap orang punya beribu potensi untuk dikembangkan. 

Ubah #mindset Kita dari Generasi mencari Pekerjaan Menjadi generasi Pencetak Lapangan Pekerjaan.

Ubah #Mindset kita dari Generasi yang nyaman sebagai pegawai biasa menjadi Generasi Pemimpin - Pemimpin peradaban.

#Salam Kacang 
#NegeriKacangTercinta

Related Posts

Pemuda 7329092594305978807

7 Comments

Menginspirasi.
Tiap tahun juara olimpiade terus... Namun untuk mental, siapa yang tahu selain diri kita.
Boleh lah. Saya suka gayamu, penuh ambisi mas bro. #jiwa muda itu membakar bukan terbakar. Hehe

Begitulah seharusnya Pemuda Bangsa ini.. :)

Benar juga, ternyata selama ini banyak pemuda yang krisis mental. Jaman perjuangan dulu ketika hanya sedikit kaum terpelajar saja buktinya masih bisa merebut kemerdekaan. Berarti mental pemuda yang dulu bukanlah mental pemuda yang sekarang.hehe
Inspiratif, lanjutkan bang

hee,, oke dek..
sebagai pemuda kita hrus selalu mawas diri.. agar dpat selalu mengevaluasi generasi ke depan. :)

udah banyak pemuda pemudi yang sadar akan hal ini, pada akhirnya balik ke kemauan dan kesadaran diri masing masing individunya :3

This comment has been removed by the author.

Hee, setuju dgn mbk dini, perubahan itu mmanh berawal dri diri pribadi bru k lingkungan skitar. Stelah itu mrubah ngeri ni. Tinggl skrng hrus slalu mengingatkn antar sesama gnerasi pnrrus bangsa. :)

Post a Comment

Satu kata sungguh berarti

Search

Follow us

Popular Posts