Masa lalu dan ceritanya #1

senjadipratama Reply 10:38 PM
Assallamu'alaikum wr wb

Pembaca yang budiman, semoga dalam keadaan sehat dan dalam limpahan berkah-Nya. Aamin,,, sudah lama rasanya saya tidak mengunjungi ataupun menulis di blog ini. maka di sela-sela waktu kuliah saya, dari pada saya berbicara yang tidak karuan, maka keinginan untuk menulis di blog ini muncul.

Bagi saya menuliskan masa lalu, sama saja saya melakukan perjalanan dengan mengembalikan waktu. Memvisualisasikan sebuah bentuk menjadi kata-kata dengan ingatan dari masa lalu dan bukan masa sekarang. Waw ! Bukankah itu kerjaan yang luar biasa, seberapa banyak orang-orang di negara maju sana yang berani membayar biaya untuk dapat kembali ke masa lalu. Namun ingat jangan sampai kita terjebak di masa lalu, karena masa lalu sebagai referensi kita untuk menatap masa depan.


Kembali ke ruang kelas ini, kelas ini berada di lantai dua. Ruangannya tidak lebar, namun semua perlengkapan untuk proses belajar mengajar semuanya lengkap. Pagi ini suasana mendung, di tambah rintik-rintik hujan.
Semua aktivitas beragam, ada yang tidur, bermain game di smartphone dan banyak yang ngobrol bergrup-grup.
Makanya dari pada saya ngobrol yang tidak karuan, dan pada akhirnya ujung-ujung membicarakan orang lain. hihihi, bukankah itu ghibah apabila benar, dan apabila salah, maka akan menjadi fitnah. Maka dari itu saya buka pintu masa lalu, di hitung sampai 3,
3 dobrak. :D
Itulah ingatan ketika berada di kelas, karena tulisan ini lama di draft dan baru pagi ini. Di selepas shubuh baru dapat memposting-nya.

Perjalanan sebenarnya saja melelahkan, apa lagi perjalanan waktu. Apabila doraemon ada mesin waktu, maka otak kita mempunyai hal yang lebih keren lagi yaitu menyimpan masa lalu. Hilang 1 hari ingatan saja kita, maka kita akan menebak-nebak tentang diri kita. Apa yang saya lakukan 1 hari ini, kok bisa di sini, apa yang terjadi, dosa atau berbuat baikkah, ada yang saya sakiti kah ?? pertanyaan itu akan ada di pikiran kita. Maka sudah sepatutnya lah kita bersyukur kepada Allah Swt, atas segala nikmat-nya. Dalam hati "Alhamdullilahhirabbil alamin"

Di balik itu semua masa lalu mempunyai hikmah yang begitu besar apabila kita menikmati dan merasakan sensasi dalam setiap perjalanan yang kita alami. Kuncinya, Jangan biarkan dirimu tenggelam di masa lalu, namun dirimu harus dapat menyelam dan muncul kembali ke permukaan agar dapat mengambil pelajaran masa lalu untuk masa depan.

Masih muda, rajin menabung, tampang tampan, soleh/a, pengen nikah, single, namun usia sudah lanjut mencapai kisaran 25 ke atas lah cocok untuk menggunakkan metode masa lalu agar tingkat stress pikiran dapat di leburkan atau di segarkan dengan sebuah metode melakukan perjalanan di masa lalu. Kemudian,

Ini kisaran usia 19 ke atas lah, masih muda, wajah pas-pasan, sering begadang namun tidak tahu apa yang di begadangin, status mahasiswa tingkat akhir, jomblo, ibadah sering kendor-kendor, tabungan nggak ada, pengen nikah juga namun pasangan nggak ada, alias jomblo, skripsi nggak kelar-kelar, masih meminta sama orang tua. Kalu hal itu di atas merasa, sangat di anjurkan untuk melakukan perjalanan masa lalu. Supaya untuk mengingat dan memotivasi kehidupan di masa depan karena masa ini yang paling rentan. Rentan dalam artian arah hidupnya mulai tidak karuan alias tidak ada tujuan hidup.

Lantas perjalanan masa lalu apa yang menyenangkan ???
Sebenarnya saya sih pengen tutup muka, apabila memungkinkan.hehe :D
Namun ciri-ciri di atas, ada di antaranya yang saya rasakan. Jangan nebak-nebak. Okey, Stop kekerasan verbal. Hahaha

Perjalanan yang menyenangkan itu yaitu perjalanan menggambar, pembaca budiman.
Dari kita kecil sampai beranjak sampai kelas 6 sekolah dasar, tentu pelajaran yang paling menyenangkan itu menggambar. Kita dapat meng-ekspresikan bentuk yang kita senangi, yang membuat kita tenang, nyaman, dan yang membuat kita bahagia. Dari masa lalu yang menyenangkan itulah, ayo ambil sekarang kertas putih dan pensil. Untuk membuat gambar masa depan kita menjadi impian yang harus di capai. #Semangat11



Kalu gambar si doi gimana. Boleh-boleh juga sih...Sssstttt
kan masa depan...

Related Posts

Pemuda 5809228394729875302

Post a Comment

Satu kata sungguh berarti

Search

Follow us

Popular Posts