Puisi Kacang : ' Kacang Sejati '

Taufik Abu fatih Reply 11:33 PM
( I'm not a loser )
 

 


Malam ini cuacanya cerah
tidak ada sedikitpun tanda - tanda dari alam
di kegelapan aku berjalan mundur
tak ingin terlihat siapapun
terkadang sedikit menoleh ke depan
agar tak tersandung batu kerikil



Berjalan perlahan sampai kaki ini terasa letih
tetapi tak berani untuk berhenti
tiba - tiba terkejut dengan suara guruh mencekik
seperti ada awan hitam berputar mengelilingiku
menghalangi pandangan ku
yang terlihat hanya Hitam, dan Hitam

Rasa takut menyelimuti hati ini
berdetak kencang nadi ini
bagaimana tidak?
setiap melewati lorong itu terlihat sepasang mata
seolah-olah ingin memangsa
hanya mencari jalan lain

Menyusuri hutan
lewati lorong gang sebelah
pergi saat mentari beranjak naik
dan pulang saat mentari orange
setiap bertemu selalu menoleh kesamping
berlari sampai hampir mati ketakutan

Akhirnya di malam ini
udara segar masuk melalui ubun - ubun
memberi sebuah semangat beda
ku berdiri di depan pintu itu
dan menyodorkan kertas merah kepadanya
ku lihat dia terbta - bata menatapku


Related Posts

Kacang 6198031837599360305

Post a Comment

Satu kata sungguh berarti

Search

Follow us

Popular Posts