Puisi Kacang : " Surat Kacang ijo "
"Surat Kacang Ijo"
Dear langit
Yang Bercahaya dan Meredup
Yang Tinggi dan Luas
Yang Tampak dan Tak terlihat
Aku masih di sini membungkam waktu
Berteduh di bawah awan - awan hujan
menunggu mentari menghembuskan nafas
memberi kehangatan di setiap langkah
memberi kesejukan dalam pelukan
Di bawah bayang - bayang ini
ku tak berharap kau kan tersenyum
atau tertawa
aku hanya berharap
Kau mau Menangis untuk sebuah keadaan
Untuk sebuah kenyataan pahit
yang tiada berseru demi pudarnya malam
(In 17-03-2013)
Teman tak terlihatmu
Some nuts
Tags
Kacang
Post a Comment
Satu kata sungguh berarti